muslimah

muslimah
Selalu ingin Mencoba untuk berubah

Rabu, 29 Oktober 2014

Berhentilah Meremehkan Orang Lain ( cerita motivasi )

Pada suatu hari, seorang anak masuk ke dalam rumah makan yang sangat mahal dan terkenal. Dia masuk seorang diri dan memakai pakaian biasa saja, tidak seperti anak-anak lain yang memakai pakaian yang bagus. Anak itu duduk di salah satu kursi lalu mengangkat tanganya untuk memanggil salah satu pelayan.
        Seorang pelayan perempuan menghampiri anak kecil itu lalu memberikan buku menu makanan. Pelayan tersebut agak heran mengapa anak kecil itu berani masuk ke dalam rumah makan yang mahal, padahal dari penampilannya, pelayan itu tidak yakin bahwa sang anak kecil mampu membayar makanan yang ada.
        “Berapa harga es krim yang diberi saus strowbery dan coklat ?” Tanya anak itu.
        Sang pelayan menjawab, “Lima puluh ribu,”
        Anak kecil itu memasukan tangan kedalam saku celana lalu mengambil beberapa receh dan menghitungnya. Lalu dia kembali bertanya, “Kalau es krim yang tidak diberi saus strowbery dan coklat ?”
Si pelayan mengerutkan kening, “Dua puluh ribu.”
Sekali lagi anak kecil itu mengambil beberapa receh dan menghitungnya.”Kalau aku pesan separuh es krim tanpa saus strowbery dan coklat berapa ?”
Kesal dengan kelakuan pembeli kecil itu. Pelayan menjawab dengan ketus, “ sepuluh ribu.”
Sang anak tersenyum, “ Baiklah aku pesan itu saja, terimah kasih!”
Pelayan itu mencatat pesanan lalu menyerakan pada bagian dapur lalu kembali membawa es krim pesanan anak itu. Anak itu tampak gembira dan menikmati es krim yang hanya separuh denga suka cita. Dia melahap es krim sampai habis. Sang pelayan kembali datang memberikan nota pembayarannya
“semua sepuluh ribu bukan?” Tanya anak itu lalu membayar es krim pesanannya dengan setumpuk uang receh. Wajah sang pelayan tampak masam karena harus menghitung ulang uang receh-receh itu. Lalu sang anak mengeluarkan selembar uang dari saku celana belakangnya senilai limah puluh ribu rupiah, “Danini tips untuk anda!” ujar sang anak sambil menyerahkan selembar uang tersebut untuk si pelayan.
Pelayan tersebut terpaku melihat sikap anak kecil itu yang tak disangka-sangkanya tidak memiliki uang .


( Ada kalanya kita tidak melihat apa yang melekat pada tubuh seseorang saja sebagai penilaian. Bukan hal yang bagus untuk meremehkan seseorang karena melihat penilaian dari luar. Anda tidak akan pernah tau pada beberapa waktuyang akan datang, seseorang yang anda remehkan bias jadi merupakan pengantar rejeki yang tak terduga bagi kita).

#MSL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar